Minggu, 12 Juni 2016

Reticulated Python Normal

Reticulated Python Normal
Reticulated Python atau yang biasa masyarakat sebut sebagai ular sanca batik / kembang merupakan sejenis ular tak berbisa yang berukuran besar. Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 10 meter. Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan. Ular retic ini memiliki penyebaran terluas diantara semua spesies python yaitu : Asia Tenggara, Filipina dan Indonesia.

Sanca Kembang berbentuk langsing untuk ukurannya dan berkembang dengan lingkar tubuh yang berotot yang cendrung tetap membulat dari pada memipih seperti ular pembelit lainnya. Sanca raksasa ini sangat bermacam-macam, dengan motif jaring atau rantai dengan warna dasar perak (abu-abu) atau perak coklat. Motif punggungnya adalah ciri khas warna dasar dari ular ini dan bergaris tepi warna hitam dan kuning, oranye atau coklat. Bintik-bintik di samping badannya berwarna terang. Seluruh tubuhnya memantulkan warna “hologram” (seperti pelangi).

Sanca Kembang yang baru ditangkap dari alam liar (wild-caught) cenderung menjadi binatang yang sangat gugup (ketakutan) dan bertahan dan akan mengigit untuk berusaha lepas dari pegangan kita dan kabur. Tetapi hasil ternakan (captive-breed) biasanya tenang dan bahkan jinak, hewan yang pintar yang senang berinteraksi bila si pemelihara membuatnya begitu. Jenis ini adalah pilihan yang bagus yang bisa memberikan perbedaan yang sangat besar dalam pengalaman memelihara ular.

Bagi anda yang ingin mencoba memelihara sanca kembang, sebaiknya baca terlebih dahulu artikel Pemeliharaan Ular Reticulated Python


Tidak ada komentar:

Posting Komentar