Karakter
Sanca Kembang biasanya menyesuaikan dengan perlakuan pemilik mereka . Bila dipelihara oleh pemilik yang sudah mengerti mereka akan berprilaku baik dan menjadi ular sanca yang besar dan jinak. Sedikit tambahan dari beberapa referensi, Sanca Kembang hasil tangkapan liar (Wild-Caught) biasanya walaupun sudah jinak, kadang kala menjadi galak serta menyerang karena keget, ataupun kadang kala tanpa alasan yang jelas. Berbeda dengan sanca kembang hasil penangkaran (Captive-Breed) yang cenderung lebih tenang.
Kandang
![]() |
| Gex dapat digunakan untuk ular berukuran kecil |
![]() |
| Box Container yang dilubangi dapat digunakan untuk ular berukuran sedang |
![]() |
| Terrarium dapat digunakan untuk ular berukuran sedang - besar |
Alas
Hanya sedikit alas yang bekerja dengan baik. Koran adalah yang paling murah dan paling mudah untuk dibersihkan: buang yang lama dan ganti dengan yang baru. Ingatlah bahwa terlalu tinggi kelembaban dapat mengganggu kesehatan, begitu juga kalau terlalu rendah kelembaban.
Pakan
Kebanyakan Sanca Kembang mempunyai feeding response atau response makan (response saat diberi makan) yang kuat dan pada umumnya mudah untuk mengganti makanannya dengan hewan yang dibekukan/dicairkan atau hewan yang telah dimatikan. Jangan pernah meninggalkan hewan pengerat yang masih hidup tanpa diawasi bersama ular. Pemberian makan paling tidak 1 kali setiap 10 hari, terutama pada Sanca Kembang yang masih muda. Hal ini berguna untuk mengendalikan pertumbuhan ular, perlu diingat pemberian makan yang jarang membuat ular anda lapar dan membuatnya gelisah mencari makan, sehingga response makannya lebih kuat selama berinteraksi dengan orang yang memegangnya. Sebaliknya pemberian makan yang terlalu sering sekitar 1 2 kali seminggu memicu pertumbuhan yang cepat, sehingga harus bijaksana untuk memikirkan seberapa besar ular kita kita harapkan pada jangka waktu tertentu.
Sanca Kembang adalah jenis ular yang sangat penting membangun kebiasaan makannya agar aman saat dipegang, dimana ular ini adalah pembelit yang sangat kuat dan harus dipertimbangkan dan diperhitungkan ketika sedang lapar. Jangan pernah pegang hewan lain lalu memegang ular; anda bisa dipikir ular sebagai makanannya. Saat ular mencapai ukuran 6 kaki (2 m) adalah bijaksana memberi makan ular dengan cara menaruh hewan yang sudah mati ke dalam kandangnya dan membiarkan ular menemukannya sendiri, karena ini akan menumbuhkan pencarian makanan yang lemah-lembut.
Semakin bertumbuh ular kita, makin lama kita juga harus memberi makan yang semakin besar juga, seperti contohnya kelinci yang besar dan lain-lainnya. Kita perlu mencari dan menemukan tempat membeli makanan untuk ular kita lebih dahulu, karna hal ini sangat bermanfaat dalam memelihara Sanca Kembang, berhubungan dengan anggaran belanja dan jadwal makan ular kita. Hubungi pemelihara ular lainnya atau anggota dari perkumpulan pecinta reptil dimana anda berada untuk membantu menunjukan tempat yang tepat. Memberi makan Sanca Kembang yang besar tidak selalu murah dan pengeluaran ini harus dipertimbangkan sebelum memilih untuk memelihara jenis ini.
Pemeliharaan
Bersihkan kandang ular saat diperlukan, terutama saat buang air baik BAB ataupun BAK, ataupun mangsa yang tidak dimakan, bersihkan secepatnya. Bersihkan dan basmi kuman baik kandangnya maupun tempat minum, untuk tempat minum sebaiknya paling lambat tiap 1 minggu sekali dan saat diperlukan. Tergantung kepada keadaan kandang, keluarkan semua alas dan perlengkapan kandan maupun aksesoris dan basmi kuman menggunakan larutan pemutih 5% tiap 1 bulan sekali. Cuci semua peralatan hingga bersih dan keringkan sebelum kembali ditaruh ke dalam kandang.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar